Proposal Pembuatan Kerajinan dari Barang Bekas

A.Pengertian observasi

Observasi merupakan suatu metode assesment yang tertua dalam psikologi`

Adapun tujuan observasi

 Tujuan observasi menggambarkan segala sesuatu yang berhubungan dengan bjek penelitian, pengambil kesimpulan yang disususn menjadi sebuah laporan yang releva dan dapat bermanfaat ssebagai sebuah bhan pembelajaran ataau studi

B`Kegiatan Pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran di SDN 1 BANJAR AGUNG metode pembelajaran yang digunakan adalah metode preaching method (metode penceramaah) serta diaplikasiakan dengan metode discussion method (metode diskusi) Guru menggunakan metode tersebut supaya suasana kelas lebih aktif dan lebih baik sehingga proses pengajarann tersebut berlangsung secara efektif adapun beberapa Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang diterapkan guru, yaitu:

1.      Kegiatan Awal (15 Menit)

         Membuka pelajaran

Guru memasuki ruangan belajar dan menyapa dengan salam. Kemudian peserta didik memberikan salam kepada guru dan membaca do’a sebelum memulai proses pembelajaran.

         Mempersiapkan Perlengkapan Belajar Mengajar

Guru bersama peserta didik mempersiapkan buku-buku pelajaran serta perlengkapan belajar lainnya.

         Mengkondisikan peserta didik

         Apersepsi

Setelah perlengkapan belajar mengajar telah dipersiapkan dengan baik, Guru mulai memotivasi peserta didik dan mengulang kembali materi pelajaran sebelumnya.

2.      Kegiatan Inti (60 menit)

         Peserta didik mengumpulkan tugas mereka yang sudah diberikan dengan guru pada pertemuan sebelumnya. Dan bagi siswa yang tidak mengumpulkan tetap mendapat konsekuensinya yaitu nilai tidak memenuhi kriteria atau KKM. Hal itu bertujuan mendidik agar pentingnya mengerjakan tugas dan mengumpulkan tepat waktu.

     Guru menjelaskan pemecahan masalah dari tugas yang sudah diberikan kepada sisw agar siswa tahu apabila ada kesalahan dari soal yang sudah para siswa kerjakan.

      Terjadi proses tanya jawab antara siswa kepada guru dari materi yang belum dipahami oleh siswa.

     Guru melihat secara langsung buku catatan para siswa apakah para siswa mencatat materi yang sudah diajarkan.

3.    Menutup pembelajaran (15 menit)

Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik bahwa dipertemuan berikutnya akan membahas materi selajutnya dan mengigat materi yang sebelumnya. Kemudian bersama-sama menutup pelajaran dengan berdo’a dan memberikan salam..

C.     Deskripsi Proses Pembelajaran

Menurut hasil observasi yang dilakukan, saat proses pembelajaran berlangsung guru menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif. Untuk menciptakan suasana yang demikian, guru menjadikan suasana yang lebih santai atau informal. Menciptakan suasana yang lebih santai dan informal dilakukan guru dengan cara menyapa setiap murid yang mulai merasa bosan mengikuti pelajaran, Guru juga mampu mendekatkan dirinya dengan peserta didik baik melalui pendekatan multidisipliner dan pendekatan Interdisipliner. Kemudian ditambah lagi dengan humor-humor ringan. Sehingga peserta didik lebih termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran adapun beberapa bentuk permasalahan yang dihadapi oleh sekolah tersebut.

D.Bentuk-bentuk permasalahan 

a.Bentuk Permasalahan yang ada dalam sekolah tersebut

Anak kesulitan untuk berbaur, dalam hal ini anak tersebut kesulitan untuk berbaur dikarenakan kurangnya antusias  individu tersebut degan teman teman sebayanya.

Ada bebapa anak yang kesulitan dalam memahami pelajaran contony seperti si A ia kesulitan dalam proses pembelajaran matematika dan si B kesulitan dalam proses pembelajaran bahasa lampung

Ada satu orang anak yang lebih banyak diam dibanding aktif seperti teman teman didalam kelasnya, ia lebih suka menyendiri.

Dalam kelas tersebut tedapat jumlah murid sebanyak 34 siswa berisikan 23 perempuan dan sisanya laki-laki ada 2 orang murid yang berprilaku nakal dalam kelas tersebut

Dalam kelas tersebut juga terdapat murid yang menyontek pada saat berlangsungnya ujian ataupun saat guru membuat pertanyaan untu dijawab

Secara keseluruhan ada bebrapa siswa yang terlambat masuk sekolah

Ada beberapa  yang kurang tanggap atau kurang aktif dalam proses belajar mengajar

Anak 1 anak yang pelakuanya beda dengan yang lain-lainnya ddikarenakan mempunyai keterbelakangan sehingga guru kesulitan dalam memahaminya

Adapun beberapa anak ang tidak suka dengan kegiatan extrakurikurer seperti pramuka, dan olahraga

Adapun kendala-kendala yang dialami siswa saat berangkat sekolah seperti kondisi jarak tumah dan sekolahan jauh 

Saat pembagian rapot siwa ada bebrapa wali murid yang protes atas hasil nilai yang didapat oleh anak tersebut

Kurangnya lahan olahraga bagi siwa sepeti tidak adanya lapamgan untuk bermain sepak bola

Adapun kendala infrastruktur yang kurang memadai dalam sekolahan tersebut seperti kurangnya teknologi(komputer), belum terdapatnya gerbang utama sehinngga  anak bisa leluasa keluar masuk sekolah tanpa adanya pengawasan dari guru, dan kurangnya toilet umum untuk siswa yang bersih

Secara keseluruhan bentuk permasalahan yang ada sekolah SDN 1 BANJAR AGUNG adalah  seperti point-point tersebut

BIOGRAFI SD

NAMA :SDN 11 BANJAR AGUNG

ALAMAT :BANJAR AGUNG KEC. SEKAMPUNG UDIK     KAB.LAMPUNG TIMUR

AKREDITASI :  A

KEPSEK :DARHAWI SP.d

JUMLAH SISWA :206 SISWA

JUMLAH GURU :11GURU TETAP PNS

4 GURU HONORER

NAMA AWAL SD :PELITA

JUMLAH GUDUNG :SEBELAS GEDUNG              ENAM KELAS

SATU KANTOR

SATU PERPUSTAKAAN

SATU GEDUNG TARI

SATU GEDUNG GUDANG

SATU GEDUNG MUSHOLA

 

LAPORA HASIL OBSERVASI

yang diampuoleh:

Bapak: Defrianto M.Pd

Disusun oleh :

Ulfa Melinda :1711080107

Siti Anita Damayanti :1711080211

Dimas Wisnu Wijaya :1711080037

Ahmad Rivai :1711080002

PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

1440H/2018M

 Lampiran  foto