tugas kelompok 1 
UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN CHI KUADRAT (X²)

Disusun  untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Statistik Inferensia.

Dosen Pengampu : Endah Wulantina, M.Pd.

Disusun Oleh:
Restu Ramadani     NPM 1711080077
Atina Citra Lestari  NPM 17110
Khairun Nisak          NPM 17110

Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
Tahun 1440 H/ 2018 M
KATA PENGANTAR 





















































Pengertian Uji Normalitas
           Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal ataukah tidak.
           Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal. Metode klasik dalam pengujian normalitas suatu data tidak begitu rumit. Berdasarkan pengalaman empiris beberapa pakar statistik, data yang banyaknya lebih dari 30 angka (n > 30), maka sudah dapat diasumsikan berdistribusi normal. Biasa dikatakan sebagai sampel besar.
           Namun untuk memberikan kepastian, data yang dimiliki berdistribusi normal atau tidak, sebaiknya digunakan uji normalitas. Karena belum tentu data yang lebih dari 30 bisa dipastikan berdistribusi normal, demikian sebaliknya data yang banyaknya kurang dari 30 belum tentu tidak berdistribusi normal, untuk itu perlu suatu pembuktian. uji statistik normalitas yang dapat digunakan diantaranya Chi-Square, Kolmogorov Smirnov, Lilliefors, Shapiro Wilk, Jarque Bera.
Metode Chi Square Dalam Uji Normalitas
(Uji Goodness Of Fit Distribusi Normal)
           Metode Chi-Square atau X² untuk Uji Goodness of fit Distribusi Normal menggunakan pendekatan penjumlahan penyimpangan data observasi tiap kelas dengan nilai yang diharapkan. Uji Chi-square seringkali digunakan oleh para peneliti sebagai alat uji normalitas.
Rumus Uji Normalitas dengan Chi-Square




Keterangan :
X2 = Nilai X2
Oi = Nilai observasi
Ei = Nilai expected / harapan, luasan interval kelas berdasarkan tabel normal dikalikan N (total frekuensi) (pi x N)
N = Banyaknya angka pada data (total frekuensi)

Komponen penyusun rumus tersebut di atas didapatkan berdasarkan pada hasil transformasi data distribusi frekuensi yang akan diuji normalitasnya, sebagai berikut:






Tabel Pembantu Uji Normalitas.
Keterangan :
Xi = Batas tidak nyata interval kelas
Z = Transformasi dari angka batas interval kelas ke notasi pada distribusi normal
pi = Luas proporsi kurva normal tiap interval kelas berdasar tabel normal
Oi = Nilai observasi
Ei = Nilai expected / harapan, luasan interval kelas berdasarkan tabel normal dikalikan N (total frekuensi) (pi x N).



Syarat Uji Chi-Square dalam Uji Normalitas
Persyaratan Metode Chi Square (Uji Goodness of fit Distribusi Normal)
a. Data tersusun berkelompok atau dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi.
b. Cocok untuk data dengan banyaknya angka besar ( n > 30 )
c. Setiap sel harus terisi, yang kurang dari 5 digabungkan.

Signifikansi:
Signifikansi uji, nilai X2 hitung dibandingkan dengan X2 tabel (Chi-Square).
Jika nilai X2 hitung < nilai X2 tabel, maka Ho diterima ; Ha ditolak.
Jika nilai X2 hitung > nilai X2 tabel, maka maka Ho ditolak ; Ha diterima.

Contoh Uji Chi-Square dalam uji Normalitas
Diketahui data skor siswa dalam menyelesaikan modul I pelajaran Statistik di SLTA Raden Intan X sebagai berikut : 
30
40
60
50
70
60
50
50
40
50

40
70
60
70
70
60
50
60
80
50

70
60
40
50
50
30
50
50
60
60

50
70
60
70
50
70
70
60
60
50


Tes Normalitas dengan rumus Cho kuadrat ( China Square).
Rumusnya adalah 




Tabel Frekuensi Observasi Skor Modul I Statistik 


Comments

Popular Posts